Pulau Enggano merupakan pulau terluar dan terisolasi di Samudra Hindia, 12 jam perjalan laut dari Pelabuhan Pulau Bai, Bengkulu. Enggano berarti “keliru” dalam bahasa Portugis. Pulau ini masuk peta sejak zaman Belanda dan pernah menjadi benteng pertahanan Jepang. “Keadaan pulau ini tak banyak berubah sejak sebelum kemerdekaan,” kata Alfared (75 tahun), penasehat Suku Kaitora, suku terbesar di Enggano.
* zamrud-khatulistiwa.or.id
0 komentar:
Post a Comment